Apa itu Lampu Induksi
Lampu induksi adalah jenis teknologi pencahayaan yang beroperasi berdasarkan prinsip induksi magnetik, memanfaatkan radiasi frekuensi radio atau gelombang mikro eksternal untuk menstimulasi gas dan logam di dalam tabung lampu. Stimulasi ini menyebabkan pancaran radiasi ultraviolet (UV). Untuk menghasilkan cahaya tampak, lapisan fosfor diaplikasikan pada tabung lampu, yang kemudian dieksitasi oleh radiasi UV dan memancarkan panjang gelombang cahaya tampak yang diinginkan.
Mencari Solusi Hemat Energi yang Diaktifkan dengan Gerakan?
Hubungi kami untuk sensor gerak PIR lengkap, produk hemat energi yang diaktifkan oleh gerakan, sakelar sensor gerak, dan solusi komersial Okupansi/Kekosongan.
Lampu induksi menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan lampu neon tradisional. Lampu ini memiliki masa pakai yang lebih lama karena tidak adanya elektroda internal, yang merupakan titik kegagalan yang umum terjadi pada lampu neon biasa. Selain itu, lampu induksi dikenal dengan efisiensi energinya, kondisi keamanan yang lebih baik, performa visual yang lebih baik, dan ramah lingkungan.
Ada dua jenis lampu induksi: lampu induksi magnetik internal dan lampu induksi magnetik eksternal.
Mungkin Anda Tertarik Dengan
- Lampu induksi magnetik internal memiliki lampu kaca berbentuk bola lampu dengan rongga tengah yang dilapisi fosfor. Rongga ini diisi dengan gas inert dan pelet amalgam merkuri. Kumparan induksi, yang tereksitasi oleh energi frekuensi tinggi dari ballast elektronik eksternal atau generator, dililitkan di sekitar poros ferit yang dimasukkan ke dalam rongga tengah. Kumparan tersebut menciptakan medan magnet yang menggairahkan atom merkuri, yang mengarah pada emisi sinar UV yang diubah menjadi cahaya tampak oleh lapisan fosfor.
- Sebaliknya, lampu induksi magnetik eksternal mirip dengan lampu neon, tetapi dengan elektromagnet yang melilit bagian tabung lampu. Energi frekuensi tinggi dari ballast elektronik dikirim melalui kabel yang dililitkan dalam kumparan di sekeliling induktor ferit, menghasilkan medan magnet yang kuat. Medan ini menggairahkan atom merkuri di dalam lampu, menyebabkan pancaran sinar UV yang kemudian diubah menjadi cahaya tampak oleh lapisan fosfor.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa Arti Induksi dalam Pencahayaan
Pencahayaan induksi mengacu pada jenis teknologi pencahayaan fluoresen yang memanfaatkan energi elektromagnetik untuk memulai serangkaian reaksi, yang menghasilkan produksi cahaya oleh fosfor. Tidak seperti pencahayaan fluoresen konvensional, pencahayaan induksi tidak memiliki filamen atau elektroda, sehingga lebih efisien dan jauh lebih tahan lama.
Untuk Apa Lampu Induksi Digunakan
Jenis pencahayaan ini memiliki sejarah panjang lebih dari 100 tahun dan dapat bertahan hingga 100.000 jam. Karena daya tahannya, pencahayaan induksi biasanya digunakan dalam pengaturan industri seperti pabrik dan untuk penerangan jalan di lampu jalan.
Apa Keuntungan Utama Menggunakan Lampu Jenis Induksi
Manfaat utama dari penggunaan lampu jenis induksi adalah bahwa lampu ini tidak memiliki elektroda, yang merupakan titik kegagalan yang umum terjadi pada lampu neon tradisional. Hasilnya, lampu induksi memiliki masa pakai yang sangat panjang, dengan masa pakai 100.000 jam.
Apa Perbedaan Antara Lampu Fluoresen dan Lampu Induksi
Lampu induksi membedakan diri mereka dari lampu neon dengan tidak menggunakan elektroda internal. Sebagai gantinya, lampu ini menggunakan generator frekuensi tinggi dengan penggandeng daya. Generator ini menghasilkan medan magnet frekuensi radio untuk menstimulasi pengisian gas.