Apa itu Fluks
Fluks, dalam konteks industri pencahayaan, secara khusus mengacu pada fluks cahaya atau fluks cahaya. Ini adalah konsep dasar yang digunakan untuk mengukur jumlah total cahaya tampak yang dipancarkan oleh sumber cahaya per unit waktu. Fluks cahaya biasanya dikuantifikasi dalam lumen (lm), yang merupakan unit pengukuran yang mewakili jumlah cahaya tampak yang dirasakan oleh mata manusia.
Mungkin Anda Tertarik Dengan
Fluks cahaya memainkan peran penting dalam mengevaluasi performa dan efisiensi sumber cahaya. Hal ini memperhitungkan sensitivitas mata manusia terhadap panjang gelombang cahaya yang berbeda-beda, sehingga memungkinkan representasi yang lebih akurat mengenai kecerahan yang dirasakan. Ini berarti bahwa sumber cahaya dengan distribusi spektral yang berbeda-beda dapat memiliki fluks cahaya yang sama jika menghasilkan jumlah cahaya tampak yang setara.
Fluks bercahaya adalah parameter penting dalam desain pencahayaan. Hal ini membantu menentukan jumlah cahaya yang tepat yang diperlukan untuk aplikasi tertentu, memastikan tingkat pencahayaan yang optimal. Selain itu, fluks cahaya digunakan dalam menghitung khasiat bercahaya dari sebuah sumber cahayayang mengukur efisiensinya dalam mengubah daya listrik menjadi cahaya tampak.
Mencari Solusi Hemat Energi yang Diaktifkan dengan Gerakan?
Hubungi kami untuk sensor gerak PIR lengkap, produk hemat energi yang diaktifkan oleh gerakan, sakelar sensor gerak, dan solusi komersial Okupansi/Kekosongan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah Watt yang Lebih Tinggi Berarti Cahaya yang Lebih Terang
Lampu standar 40W menghasilkan sekitar 400 lumens, yang mengindikasikan tingkat kecerahannya. Pada umumnya, meningkatkan watt akan menghasilkan lumens yang lebih tinggi dan jumlah cahaya yang dipancarkan lebih banyak.
Berapa Lux Satu Lumen
Satu lumen setara dengan satu lux apabila disebarkan pada area seluas satu meter persegi.
Apakah Fluks Cahaya Lebih Tinggi Lebih Baik
Konsumen sering membandingkan fluks cahaya dari berbagai bola lampu, karena hal ini memberikan indikasi jumlah cahaya yang akan dipancarkan oleh bola lampu tersebut. Dari segi efisiensi, bola lampu yang memiliki fluks cahaya yang lebih tinggi terhadap rasio daya yang dikonsumsi, dianggap lebih efisien.